Senin, 19 Januari 2015

TAUHID SEBAGAI PONDASI JAMAAH KHILAFATUL MUSLIMIN (Bagian kedua)

BARANGSIAPA BERSYAHADAT MAKA DIA ADALAH SEORANG MUSLIM

Dari Usamah bin Zaid berkata, "Rasulullah saw mengutus kami dalam sebuah pasukan, maka kami menyerang beberapa kelompok orang dari suku Juhainah. Aku sendiri berhadapan dengan seorang laki-laki, dia mengucapkan 'la ilaha illallah', maka aku menusuknya. Karena hal itu mengganjal di dalam hatiku, maka aku pun menyampaikannya kepada Rasulullah. Rasulullah bersabda, "Dia mengucapkan 'la ilaha illallah' dan kamu membunuhnya?" Aku membela diri, "Ya Rasulullah, dia mengucapkannya karena takut senjata." Rasulullah bersabda, "Mengapa kamu tidak membelah hatinya agar kamu mengetahui apakah dia demikian atau tidak?" Usamah berkata, "Nabi terus mengulang-ulang perkataannya kepadaku sehingga aku berharap baru masuk Islam pada hari ini."
(HR. Muslim, Mukhtashar Shahih Muslim, no. 7).

Berkenaan dengan firman Alloh Ta’ala :

قَاتِلُوا الَّذِينَ لا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلا بِالْيَوْمِ الآخِرِ وَلا يُحَرِّمُونَ مَا حَرَّمَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ وَلا

يَدِينُونَ دِينَ الْحَقِّ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ حَتَّى يُعْطُوا الْجِزْيَةَ عَنْ يَدٍ وَهُمْ صَاغِرُونَ ()

Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari Kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (Yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam Keadaan tunduk. QS. At-Taubah (9):29

Nabi Saw bersabda,


أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوْا أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا 
اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللّهِ، وَيُقِيْمُوا 

الصَّلاَةَ، وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ، فَإِذَا فَعَلُوْا ذَلِكَ عَصَمُوْا مِنِّيْ  دِمَاءَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ إِلَّا بِحَقِّ الْإِسْلاَمِ،

وَحِسَابُهُمْ  عَلَى اللّهِ. 

"Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sehingga mereka bersaksi bahwa tiada ILAH yang berhak disembah, kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat. Apabila mereka melakukan itu, mereka telah melindungi darah dan harta mereka dariku,
kecuali dengan hak Islam dan hisabnya atas Allah."

(Muttafaq 'alaihi, dari Ibnu Umar. Mukhtashar Shahih al-Bukhari, no. 24 dan Mukhtashar Shahih Muslim, no. 5).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar