Kajian Ayat Hafalan QS. Al-Insyqaaq ( 84) ayat 17 s/d ayat 21
Bulan Zulhijjah 1432 H
بِسْمِ
اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
وَاللَّيْلِ
وَمَا وَسَقَ (١٧) وَالْقَمَرِ إِذَا اتَّسَقَ (١٨) لَتَرْكَبُنَّ طَبَقًا عَنْ طَبَقٍ (١٩) فَمَا لَهُمْ لا يُؤْمِنُونَ (٢٠)وَإِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ الْقُرْآنُ لا يَسْجُدُونَ (٢١)
17. dan dengan malam dan apa yang
diselubunginya,
18. dan dengan bulan apabila Jadi
purnama,
19. Sesungguhnya kamu melalui
tingkat demi tingkat (dalam kehidupan),[1566]
20. mengapa mereka tidak mau
beriman?
21. dan apabila Al Quran dibacakan
kepada mereka, mereka tidak bersujud,
[1566] Yang dimaksud dengan tingkat
demi tingkat ialah dari setetes air mani sampai dilahirkan, kemudian melalui
masa kanak-kanak, remaja dan sampai dewasa. dari hidup menjadi mati kemudian
dibangkitkan kembali.
Beberapa fase dalam hidup ini telah kita lewati diantaranya kita telah
melewati Alam Ruh, alam dimana sebelum jasad manusia diciptakan, fase
selanjutnya kita menuju Alam Rahim, alam kandungan ibu tempat menyempurnakan
jasad manusia dan penentuan kadar nasib kita didunia seperti hidup, rezeki,
kapan dan dimana kita meninggal,
Dan sekarang kita memasuki fase yang ketiga Alam Dunia, Tempat pembuktian
Amal & tempat ujian bagi manusia, di alam dunia inilah saatnya manusia
berlomba-lomba mengumpulkan amal sholeh yang akan menjadi bekal pada kehidupan
selanjutnya. Masih ada 2 fase lagi yang kita akan lalui yaitu Alam Kubur ( alam
barzakh) alam tempat menyimpan amal manusia, di alam ini Allah menyediakan dua
keadaan, nikmat atau azab kubur. Dan alam terakhir yang harus kita lewati adalah
Alam Akhirat ( alam tempat pembalasan amal-amal manusia ). Di alam ini Allah
menentukan keputusan dua tempat untuk manusia, apakah ia akan menghuni surga
atau menghuni neraka.
Sesungguhnya didalam seluruh perintah Allah ada kebaikan yang berguna
bagi manusia itu sendiri, untuk melewati fase-fase dalam hidupnya, mungkin
dalam fikiran kita akan berkata untuk apa saya sholat , puasa, zakat dan lain
sebagainya toh semua itu tak ada gunanya didunia,
Sama halnya dengan sebuah janin yang berada di dalam rahim seorang ibu,
pada saat itu yang terpenting baginya hanya sebuah tali pusar yang dia gunakan
untuk kehidupan dia saat itu, janin tersebut tidak mengerti apa gunanya tangan
, kaki, mata , telinga , hidung dan lain sebagainya, karena memang semua itu
tidak berguna didalam rahim , tapi semua itu akan berguna nanti pada fase
selanjutnya yaitu Alam Dunia. Mungkin kalau janin tersebut bisa bicara maka dia
akan protes pada Rabb , benda-benda seperti tangan , kaki, mata , telinga ,
hidung dan lain sebagainya hanya menyusahkan dia di rahim yang gelap dan
sempit. Pada hal benda-benda tersebut akan berguna ketika kita memasuki fase
selanjutnya.
Pada Alam Dunia kita baru mengetahui apa gunanya Allah swt ciptakan
tangan, kaki , mata , telinga, hidung dan sebagainya, dapat dibayangkan apa
jadinya kalau sebuah janin menolak ketika Allah menciptakan benda-beda tersebut
untuknya. Janin tersebut akan merasakan kesulitan untuk menghadapi Alam
selanjutnya yaitu dunia
Karena pada Alam Dunia kita baru akan menyadari dan mengetahui mengapa
Allah ciptakan tangan yang digunakan untuk memegang suatu benda, telinga yang
digunakan untuk mendengar, mulut untuk bicara, kaki untuk berjalan, dan lain
sebagainya.
Begitu juga hari ini ketika kita berada di Alam Dunia kita tidak mengerti
mengapa kita harus sholat, membaca alqur’an , zakat, puasa , dzikir, karena
semua itu akan berguna pada 2 fase yang akan kita lalui berikutnya, dimana kita
sangat bergantung kepada amalan-amalan tersebut seperti halnya bayi ketika
lahir didunia
Ketika kita memasuki fase selanjutnya yaitu Alam Kubur dan Alam Akhirat,
kita baru akan mengetahui bahwa sholat tahajud yang kita lakukan dapat
menerangi kita di Alam kubur dimana tidak ada cahaya selain dari amalan
tersebut, kita akan mengetahui dengan membaca Alqur’an akan memudahkan kita
menjawab pertanyaan Mungkar dan Nakir, Shaum dan Shadaqah akan memudahkan kita
melintas Shirat, dengan Dzikrullah kita akan mendapatkan lindungan Arsy Allah
swt pada hari hisab dimana pada saat itu manusia bermandikan keringat karena jarak
matahari hanya satu jengkal diatas kepala kita.
Betapa menderitanya kita mana kala pada Alam Dunia kita tidak
menyempurnakan semua itu, karena Akhirat merupakan kehidupan yang sebenarnya,
kehidupan yang abadi , tidak akan ada kematian sesudahnya.
Oleh sebab itu berusahalah mengerjakankan semua perintah Allah swt
sekarang ketika masih ada kesempatan, karena dapat kita bayangkan kalau
malaikat maut datang menjemput sedangkan bekal yang kita siapakan teramat
sedikit, kita akan menggalami kesukaran yang teramat sangat melewati fase-fase
selanjutnya.
Semoga Allah dengan Rahimnya memberikan kekuatan kepada kita untuk selalu
dapat meningkatkan amal ibadah kita sehingga kapanpun Allah memerintahkan
malaikat maut untuk menjemput, kita sudah siap dengan perbekalan yang memadai
dan selain kita berusaha menyiapkan bekal tidak ada salahnya kita juga berusaha
mengajak orang lain kearah perbaikan seperti yang kita lakukan sekarang ini,
karena barang siapa yang mengajak kepada suatu kebaikan dan orang yang diajaknya
melaksanakannya maka kita akan mendapatkan pahala seperti orang yang
mengamalkan tanpa mengurangi pahala orang tersebut. Jadi mari mulai sekarang
kita melakukan perbaikan diri bersama-sama sebelum terlambat.
Allohu'alam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar